Analisis Data: Peluang Karier Menjanjikan Data Analyst dan Data Scientist di Era Big Data

NoLimit Indonesia – Profesi di analisis data semakin diminati seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi big data. Dua di antaranya yang paling banyak dicari perusahaan adalah data analyst dan data scientist. Kedua pekerjaan ini bukan hanya menawarkan prospek karier yang cerah, tetapi juga gaji yang kompetitif.

Namun, untuk bisa berkarier di bidang ini, tidak cukup hanya bermodal minat. Seorang calon praktisi data dituntut memiliki keterampilan analisis data yang solid. Pasalnya, kemampuan memilih metode analisis yang tepat dapat menghasilkan data yang valid, sehingga mampu mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih akurat.

Seperti kutipan terkenal dari tokoh fiksi Sherlock Holmes dalam novel A Scandal in Bohemia karya Sir Arthur Conan Doyle: “Merupakan kesalahan besar untuk berteori sebelum memiliki data. Tanpa sadar, seseorang mulai memelintir fakta agar sesuai dengan teori, bukan teori yang sesuai dengan fakta.” Kutipan ini menjadi pengingat bahwa data adalah fondasi utama sebelum menyusun hipotesis maupun strategi.

Lantas, apa itu analisis data dan mengapa penting untuk dikuasai? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Analisis Data?

Analisis data adalah proses mengolah data mentah menjadi informasi yang berguna. Informasi inilah yang kemudian digunakan untuk menyusun strategi, membuat prediksi, hingga mengambil keputusan yang tepat.

Proses analisis meliputi pengumpulan, pembersihan, transformasi, hingga pemodelan data. Hasil akhirnya dapat disajikan dalam bentuk grafik, tabel, bagan, maupun visualisasi interaktif, sehingga lebih mudah dipahami oleh pengambil keputusan.

Jika kamu baru mulai belajar, ada banyak tools gratis hingga berbayar yang bisa membantumu memahami profesi secara lebih praktis.

Jenis-jenis Analisis Data

Secara umum, terdapat dua teknik utama dalam analisis data, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.

Analisis Data Kualitatif

Mengandalkan data non-numerik seperti wawancara, rekaman, catatan lapangan, atau tinjauan literatur. Fokusnya terletak pada pemahaman latar belakang, alasan, serta penyebab dari suatu fenomena.

Beberapa metode yang digunakan antara lain:

• Analisis konten
• Analisis naratif
• Analisis wacana
• Grounded theory

Analisis Data Kuantitatif

Berbasis angka dan pengukuran statistik. Data yang diolah bersifat objektif, terukur, dan minim bias.

Teknik yang sering digunakan:

Analisis deskriptif: menggambarkan data apa adanya tanpa generalisasi lebih jauh.

Analisis inferensial: menarik kesimpulan terhadap populasi melalui uji hipotesis, regresi, hingga analisis komparasi.

Banyak platform analitik seperti NoLimit Dashboard yang sudah menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu dashboard, sehingga praktisi bisa lebih cepat menemukan insight.

Update Tren dan Kebutuhan Industri 2025

Memasuki tahun 2025, kebutuhan akan talenta data semakin meningkat. Menurut laporan terbaru dari World Economic Forum (Future of Jobs Report 2025), data analyst dan data scientist termasuk dalam 5 besar profesi paling dicari di dunia. Di Indonesia sendiri, permintaan tenaga ahli data meningkat pesat seiring digitalisasi di sektor perbankan, e-commerce, kesehatan, hingga pemerintahan.

Beberapa perkembangan terbaru yang memperkuat posisi profesi ini antara lain:

Integrasi AI Generatif & Big Data

Praktisi data kini dituntut tidak hanya bisa menganalisis data, tetapi juga mampu mengombinasikannya dengan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan insight yang lebih cepat dan prediktif.

Kenaikan Gaji Rata-rata

Berdasarkan survei industri teknologi 2025, gaji data scientist di Indonesia berada di kisaran Rp15–35 juta per bulan, sementara data analyst rata-rata Rp10–20 juta per bulan, tergantung pengalaman dan industri.

Kebutuhan Multidisiplin

Perusahaan kini mencari talenta yang tidak hanya menguasai statistik, tetapi juga machine learning, cloud computing, hingga visualisasi data interaktif.

Lonjakan Data Sosial Media & IoT

Dengan makin banyaknya data dari platform sosial dan perangkat Internet of Things (IoT), kemampuan analisis real-time menjadi kompetensi yang wajib dimiliki.

Perusahaan yang ingin tetap kompetitif kini semakin sering mengandalkan solusi media monitoring dan social media listening tools seperti dimiliki NoLimit Indonesia yang mampu menangkap tren secara real-time.

Analisis data adalah pondasi penting bagi setiap keputusan berbasis data. Menguasai teknik, metode, serta memahami fungsi analisis akan membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin berkarier sebagai data analyst atau data scientist.

Dan di tahun 2025, dengan integrasi big data, AI, serta meningkatnya permintaan industri, peluang karier di bidang ini semakin menjanjikan.

Kalau kamu ingin terjun di dunia data, mulailah dengan mempelajari tools dasar dan biasakan diri membaca tren industri. Dari langkah kecil inilah, jalan menuju karier data analyst atau data scientist akan semakin terbuka lebar.

Di era big data, mengandalkan intuisi saja sudah tidak cukup. Saatnya gunakan NoLimit Dashboard dan IndSight, platform social media monitoring dan social media listening berbasis AI & big data yang membantu bisnis memahami percakapan digital, menemukan tren, hingga membaca sentimen publik secara real-time.

Coba demo gratis NoLimit Dashboard sekarang dan buktikan bagaimana data bisa jadi kunci keunggulan kompetitif bisnis Anda.