Penuhi Kebutuhan Beras Pengungsi, Bupati Doni Dihen Koordinasi Bapanas

Penuhi Kebutuhan Beras Pengungsi, Bupati Doni Dihen Koordinasi Bapanas

REINHA.com – Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen kembali menunjukan perhatian dengan menjawab soal seputar urusan warga terdampak erupsi gunung api Lewotobi dengan melakukan rapat koordinasi dengan Badan Pangan Nasional(Bapanas) Rabu, 4/6/2025 dengan agenda utama terkait bantuan beras untuk pengungsi erupsi gunung Lewotobi, persiapan program MBG dan terkait cadangan pangan pemerintah Daerah.

Dalam masa tanggap Bencana hingga 14 agustus 2025, kata Bupati Doni Dihen dalam pertemuannya dengan Bapanas yang di pimpin Deputi Dr.Andriko Noto Susanto,SP, MP, Bupati Doni Dihen mengungkapkan kondisi kekinian soal kebutuhan beras untuk penanganan pengungsi dalam 60 hari kedepan (16 juni – 14 Agustus 2025) sebanyak 141.240 kilogram untuk 5.885 jiwa.

“Saat ini stok beras dari penyaluran beras sebelumnya 179.217 kilogram itu tersisa 26.550 kilogram”ungkap Bupati Doni Dihen.

Dalam kaitan ini lanjut Doni Dihen, beliau perlu membangun komunikasi ini dengam Bapanas demi untuk menjawab kebutuhan warga pengungsi erupsi Gunung Lewotobi.

Bapanas dalam responnya berkomitmen untuk menjawab permintaan Pemda Flotim.

“Komitmen Bapanas juga untuk mengembangkan potensi pangan berbasis potensi sumber daya lokal di Flotim” ujar Andriko Noto.

Terkait komitmen lanjutan, kata Andriko Noto, Bapanas juga memaparkan mengenai instruksi Instruksi mentri dalam Negeri mengenai percepatan penganeka ragaman berbasis potensi sumber daya lokal terkait pentingnya mengembangkan sumber pangan unggulan dari Flotim yang dapat mengangkat nama ke kancah Nasional dan global, jelas Andriko Noto.

Dalam responnya Bupati Doni Dihen mengapresiasi program Bapanas.

“Tindak lanjut ini sebagai MoU antara Flotim dan Bapanas”tegas Doni Dihen.

Dan sejalan dengan program Bupati Flotim dalam pemberdayaan para petani lokal dalam hasil rapat koordinasi ini menuai respon postif Direktur Rumah Visi Indonesia(RVI) Anton D. Hurung.

” Ini hal postif yang perlu Pemda Flotim respon” tegas Anton Hurung.

Terkait dengan program Pemda Flotim dalam cakupan pangan kata Anton Hurung, Pengembangan potensi Vanili masih menjadi produk yang bisa diandalkan di Flotim sehingga perlu di kembangkan dalam menyuplai vanili di Indonesia ataupun manca Negara, tutup Anton Hurung.**(BM)

# Penuhi Kebutuhan Beras Pengungsi, Bupati Doni Dihen Koordinasi Bapanas